Solar Home System,,Renewable Enrgy for Better life - KARYA PENS UNTUK BANGSA

Minggu, 20 Oktober 2013

Static Var Compensator (SVC)

Static Var Compensator (SVC)  



A.    Pengertian dan Fungsi SVC
Suatu rangkaian yang digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik  sehingga kerugian kerugian yang diakibatkan dari kurangnya kualitas listrik dapat di kurangi. Fluktuasi faktor daya dapat diatasi dengan peralatan Static Var Compensator (SVC) tipe FC-TCR agar menjadi lebih rata dan konstan. 
Static Var Compensator (SVC) adalah komponen FACTS dengan hubungan paralel, yang fungsi utamanya untuk mengatur tegangan pada bus tertentu dengan cara mengontrol besaran reaktansi ekivalen. Dari sudut pandang operasional, SVC bekerja seperti reaktansi variabel shunt, yang bisa menghasilkan atau menyerap daya reaktif untuk mengatur besarnya tegangan pada titik sambungan ke jaringan AC. Dalam bentuk yang paling sederhana, SVC terdiri dari komponen fixed capacitor(FC) yang terhubung paralel dengan thyristorcontrolled reactor (TCR).  
Kontrol sudut penyalaan thyristor memungkinkan SVC untuk memiliki kecepatan respon yang hampir seketika. Hal ini digunakan secara luas untuk menyalurkan daya reaktif dan menyediakan support regulasi tegangan dengan cepat. Selain itu SVC juga dipakai untuk meningkatkan batas stabilitas sistem dan mengu- rangi osilasi daya.
Static Var Compensator dirangkai dengan menghubungkan Filter Harmonic secara paralel dengan TCR. Menyediakan filter daya reaktif kapasitif yang sebagian mengimbangi daya reaktif induktif disediakan oleh TCR.
Untuk mengimbangi beban maka kapasitor pada fixed capacitors dibuat besar melebihi kapasitas daya reaktif yang dihasilkan oleh beban EAF. Ini dikarenakan parameter yang diubah dan fleksibel adalah keluaran daya reaktif pada TCR dengan menyesuaikan besar daya reaktif yang dikeluarkan oleh beban EAF. Karena TCR juga menghasilkan harmonik yang dapat mengganggu kualitas listrik, maka fixed capasitor  yang berguna untuk meredam gangguan harmonik tersebut. Dengan kata lain TCR dan Fixed Capacitors saling membantu dalam menjaga kualitas listrik, Fixed Capacitors yang dalam hal ini dibantu oleh TCR dengan mengatur sudut penyulutan untuk memabangkitkan daya reaktif agar daya tidak bersifat kapasitif dan berfungsi untuk menjaga faktor daya agar tetap mendekati 1 (Cos θ =1). Pengaturan sudut penyalaan ini bersifat otomatis dan bergerak sangat cepat mengikuti perubahan kapasitas beban yang ada atau yang digunakan. 

Ø  Sistem kompensasi memiliki kegunaan antara lain :
•     Menstabilkan Tegangan    
Fluktuasi tegangan dapat dikurangi dengan rangkaian thyristor dan kapasitor
•     Mengurangi Flicker
Flicker dapat dikurangi dengan rangkaian thyristor dan kapasitor
•     Memperbaiki Faktor Daya
Rangkaian filter penghasil daya reaktif  kapasitif. Sehingga dapat digunakan untuk koreksi faktor daya
•      Mengurangi Harmonic
Harmonic dapat dikurangi dengan rangkaian filter
•      Menyeimbangkan Beban  
Unbalance dapat disimetrikan dengan rangakaian thyristor
B.     Cara Kerja SVC
SVC merupakan peralatan yang mampu bekerja dengan menyerap atau menghasilkan arus reaktif yang terkontrol dengan cara menyerap daya reaktif dari sistem atau menghasilkan daya reaktif untuk sistem. Ketika tegangan sistem rendah SVC menghasilkan daya reaktif (SVC kapasitif) namun ketika tegangan sistem tinggi SVC menyerap daya reaktif (SVC induktif).
SVC ini berfungsi untuk menyuntikkan atau menyerap daya reaktif statis yang terkendali dan dihubungkan paralel yang mempunyai keluaran (output) yang bervariasi untuk mempertahankan atau mengontrol variabel tertentu pada sistem tenaga listrik, terutama tegangan bus. SVC terdiri dari TCR (Thyristor Controlled Reactor), TCS (Thyristor Capasitor Switched) dan filter. Filter berfungsi untuk mengatasi besarnya harmonisa yang dihasilkan oleh TCR.

Peralatan Static VAR Compensator (SVC) digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif. SVC juga terdiri dari kapasitor, reaktor dan thyristor. Prinsip kerja Static VAR Compensator (SVC) yaitu dengan cara mengatur sudut penyalaan thyristor, sehingga dapat mengatur keluaran daya reaktif dari SVC dan besarnya arus reaktor. Arus yang diterima oleh kompensator daya reaktif statis ( SVC ) merupakan penjumlahan dari arus kapasitor dan arus reactor. Besarnya arus kapasitor tetap, yang dirubah adalah besarnya nilai reactor yang tepat arus yang diterima oleh kompensator daya reaktif statis dapat divariasikan dari kapasitif hingga induktif. Nilai tegangan sistem merupakan input bagi pengendali, yang kemudian akan mengatur sudut penyalaan thyristor. Dengan demikian Static VAR Compensator (SVC) akan memberikan kompensasi daya reaktif maupun mengambil daya reaktif yang sesuai dengan kebutuhan sistem.Gambar dibawah ini menunjukan Static VAR Compensator Sistem.

http://elektro-industri10.blogspot.com/

2 komentar: