Static
Var Compensator (SVC)
A.
Pengertian
dan Fungsi SVC
Suatu
rangkaian yang digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik sehingga
kerugian kerugian yang diakibatkan dari kurangnya kualitas listrik dapat di
kurangi. Fluktuasi faktor daya dapat diatasi dengan peralatan Static
Var Compensator (SVC) tipe FC-TCR agar menjadi lebih rata dan konstan.
Static
Var Compensator (SVC) adalah komponen FACTS dengan hubungan paralel, yang
fungsi utamanya untuk mengatur tegangan pada bus tertentu dengan cara mengontrol
besaran reaktansi ekivalen. Dari sudut pandang operasional, SVC bekerja seperti
reaktansi variabel shunt, yang bisa menghasilkan atau menyerap daya reaktif
untuk mengatur besarnya tegangan pada titik sambungan ke jaringan AC. Dalam
bentuk yang paling sederhana, SVC terdiri dari komponen fixed
capacitor(FC) yang terhubung paralel
dengan thyristorcontrolled reactor (TCR).
Kontrol
sudut penyalaan thyristor memungkinkan SVC untuk memiliki kecepatan
respon yang hampir seketika. Hal ini digunakan secara luas untuk menyalurkan
daya reaktif dan menyediakan support regulasi tegangan dengan cepat.
Selain itu SVC juga dipakai untuk meningkatkan batas stabilitas sistem dan
mengu- rangi osilasi daya.
Static
Var Compensator dirangkai dengan menghubungkan Filter
Harmonic secara paralel dengan TCR. Menyediakan filter daya reaktif kapasitif
yang sebagian mengimbangi daya reaktif induktif disediakan oleh TCR.
Untuk
mengimbangi beban maka kapasitor pada fixed capacitors dibuat besar melebihi
kapasitas daya reaktif yang dihasilkan oleh beban EAF. Ini dikarenakan
parameter yang diubah dan fleksibel adalah keluaran daya reaktif pada TCR
dengan menyesuaikan besar daya reaktif yang dikeluarkan oleh beban EAF. Karena
TCR juga menghasilkan harmonik yang dapat mengganggu kualitas listrik, maka
fixed capasitor yang berguna untuk
meredam gangguan harmonik tersebut. Dengan kata lain TCR dan Fixed Capacitors
saling membantu dalam menjaga kualitas listrik, Fixed Capacitors yang dalam hal
ini dibantu oleh TCR dengan mengatur sudut penyulutan untuk memabangkitkan daya
reaktif agar daya tidak bersifat kapasitif dan berfungsi untuk menjaga faktor
daya agar tetap mendekati 1 (Cos θ =1). Pengaturan sudut penyalaan ini bersifat
otomatis dan bergerak sangat cepat mengikuti perubahan kapasitas beban yang ada
atau yang digunakan.
Ø Sistem kompensasi memiliki kegunaan antara lain :
• Menstabilkan
Tegangan
Fluktuasi tegangan dapat dikurangi dengan rangkaian thyristor
dan kapasitor
• Mengurangi Flicker
Flicker dapat dikurangi dengan rangkaian thyristor dan kapasitor
• Memperbaiki Faktor Daya
Rangkaian filter penghasil
daya reaktif kapasitif. Sehingga dapat digunakan untuk koreksi
faktor daya
• Mengurangi Harmonic
Harmonic dapat dikurangi dengan rangkaian filter
• Menyeimbangkan Beban
Unbalance dapat disimetrikan dengan rangakaian thyristor
B.
Cara
Kerja SVC
SVC merupakan peralatan yang
mampu bekerja dengan menyerap atau menghasilkan arus reaktif yang terkontrol
dengan cara menyerap daya reaktif dari sistem atau menghasilkan daya reaktif
untuk sistem. Ketika tegangan sistem rendah SVC menghasilkan daya reaktif (SVC
kapasitif) namun ketika tegangan sistem tinggi SVC menyerap daya reaktif (SVC
induktif).
SVC ini berfungsi untuk
menyuntikkan atau menyerap daya reaktif statis yang terkendali dan dihubungkan
paralel yang mempunyai keluaran (output) yang bervariasi untuk mempertahankan
atau mengontrol variabel tertentu pada sistem tenaga listrik, terutama tegangan
bus. SVC terdiri dari TCR (Thyristor Controlled Reactor), TCS (Thyristor
Capasitor Switched) dan filter. Filter berfungsi untuk mengatasi besarnya
harmonisa yang dihasilkan oleh TCR.
Peralatan Static VAR Compensator
(SVC) digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif. SVC juga terdiri dari
kapasitor, reaktor dan thyristor. Prinsip kerja Static VAR Compensator (SVC)
yaitu dengan cara mengatur sudut penyalaan thyristor, sehingga dapat mengatur
keluaran daya reaktif dari SVC dan besarnya arus reaktor. Arus yang
diterima oleh kompensator daya reaktif statis ( SVC ) merupakan penjumlahan
dari arus kapasitor dan arus reactor. Besarnya arus kapasitor tetap, yang
dirubah adalah besarnya nilai reactor yang tepat arus yang diterima oleh
kompensator daya reaktif statis dapat divariasikan dari kapasitif hingga
induktif. Nilai tegangan sistem merupakan input bagi pengendali, yang
kemudian akan mengatur sudut penyalaan thyristor. Dengan demikian Static VAR
Compensator (SVC) akan memberikan kompensasi daya reaktif maupun mengambil daya
reaktif yang sesuai dengan kebutuhan sistem.Gambar dibawah ini menunjukan
Static VAR Compensator Sistem.
thankkyou
BalasHapusGimana cara cek svc?
BalasHapus