Solar Home System,,Renewable Enrgy for Better life - KARYA PENS UNTUK BANGSA

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

The Heroes University

Teknik Elektro Industri

Elin Power Joss Joss Joss

D4-TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI

Ini lah sekelompok mahasiswa yang akan merubah dunia.. Munculnya calon pemimpin di masa depan berawal dari sini..

Three Phase Isolated DC-DC Converter

Renewable Energy for Better Life.

Transmission And Life Maintenance

Our Future Dream and Will Shine together for Indonesia Better, PLN 47.

Around Kediri-Indonesia

Visit Indonesia 2016

Jumat, 22 Mei 2015

Karya PENS Untuk Bangsa

Karya PENS Untuk Bangsa
" Kesinergian Civitas PENS Yang Harmonis Dalam Membangun Bangsa"




Sejak pertama kali mendengar kata PENS, tentunya tak lepas dari kampus yang terfokus pada riset teknologi robot. Hal ini memang tak bisa dipungkiri jika dilihat dari sejarah prestasi di bidang robot, PENS meraih penghargaan terbanyak diantara kampus lainnya. Berulang kali mewakili Indonesia di kontes robot internasional.

Namun, disisi lain, sebenarnya ada banyak hal yang dihasilkan oleh kampus PENS untuk bangsa dan tidak hanya dibidang robot. Hal ini terlihat dari kontribusi masing - masing program studi. Institusi PENS dapat bersinegi dengan Himpunan Program Studi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat untuk bangsa.

Di bidang riset dan teknologi, contohnya dari program studi teknik Elektro Industri, terdapat EVC (Electrical Vehicle Community) yang melakukan riset di bidang mobil listrik dan mampu berkerjasama dengan CHA PENS, kemudian ada AC (Automation Club) yang melakukan riset pada sistem automasi industri.  

Di Prodi Teknik Informatika dan Komputer, akhir - akhir ini mengadakan kegiatan ENUMERATION ( Exhibition of Youth Markerting, Entertainment, Art and Technology Competition ) yaitu kegiatan workshop yang bertajuk Workshop Komunitas Teknologi. Workshop Komunitas Teknologi ini terdiri dari 4 kelas dengan tema yang berbeda dan merupakan kerjasama dari komunitas teknologi yang ada di ITCE yaitu OSC (Open Source Community), Game Kita, Kom Bed (Komputer Embbeded), dan Web Developper. Selain itu, Teknik Informatika yang akhir - akhir ini mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional dan mengembangkan teknologi game yang bersifat edukatif untuk penerus bangsa.

Di Prodi Telekomunikasi memiliki kegiatan TESLA (Telecommunication Signal Live Action). Acara tersebut diadakan bulan April 2015 yang bertemakan “Telekomunikasi Untuk Indonesia”, Terdapat beberapa lomba yang diadakan pada acara tersebut, seperti Kompetisi Olimpiade Fisika untuk SMA/SMK, futsal, serta seminar teknologi tingkat nasional.

Di Prodi Elektronika, bulan April 2015 juga mengadakan acara yang bertemakan kebangsaan, yaitu lomba robot tingkat nasional / Java Robot Contest untuk siswa SD , SMP, dan SMA/SMK. Tema kali ini adalah Sinau Robot lan Budoyo. Dengan adanya acara ini, peserta mampu belajar teknologi robot tanpa meninggalkan identitas bangsa.


Meskipun kegiatan yang dilakukan pada masing - masing program studi memiliki perbedaan tema, namun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun bangsa melalui passion dan disiplin ilmu yang berbeda. Selain itu, dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa, PENS dapat menghasilkan kegiatan rutin dan menghasilkan prestasi yang berguna bagi penerus bangsa. 

Kamis, 26 Maret 2015

Boost Converter

Selamat Pagi Sahabat Blogger,,

ini sengaja saya posting tulisan singkat,,soalnya pengen nyoba berbagi informasi dalam bentuk file,,
Ingi belajar cara menghitung Boost Converter, download link berikut

http://www.4shared.com/file/IAYXX1Lkba/Calculatin_parameter_Boost.html

terimakasih






http://elektro-industri10.blogspot.com/

Selasa, 18 November 2014

Gallery

Visit Vactory, Central Of Java

PLTU Rembang, Central Of Java

Bakti Desa Di Pacet, Mojokerto, East Java

KMLI IV, Bandung, West Java
http://elektro-industri10.blogspot.com/

MY PROFILE



Personal Detail :
Phone number: 085645356643
Email: aspire_tri@yahoo.com

Educational Background :
1999-2005: SDN Cendono 1 Kandat
2005-2008: SMPN 1 Kandat
2008-2011: SMAN 2 Kota Kediri
2011-2015: EEPIS - ITS

Start Work :
2015 : PT PLN (Persero)

Skills :
Computer skills :
1. Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)                
2. Image Processing (Corel Draw & Adobe Photoshop, AutoCAD and Visual Basic )
3. Basic Computer Knowledge (Hardware & Software)
4. Language ( Visual C++, Code Vision AVR, and Keil U Vision for ARM)
5. Electrical Simulation and Design ( PSIM, EWB, Eagle and MATLAB)

Language Skill :
1. Indonesia
2. English

Organization :
2011 - 2013 : Electrical Vehicle Community
2012 - 2013 : HIMA Electrical Industry Engineering
2011 - 2014 : UKM FUTSAL Electrical Industry Engineering

Work Experience :
2013 : PT. PLN (Persero) UB JOM PLTU Rembang

Trainning Experience :
2012 : AutoCad Trainning
2012: Line Tracer Analog
2014 : KEIL ARM Programming

Seminar Experience :
January 30, 2014 : Offshore General Lecture Drilling And Career Development in Oil And Gas Industry
April 26, 2014 : Behaviour Based Safety And Management System of K3
June 7, 2014    : Pemuda Kreatif, PENS Techno Carnival

Competition Experience :
November 2-4, 2014 Electric Car Competition IV (KMLI IV), Bandung

Sabtu, 04 Oktober 2014

Solar Home System, Cara Alternatif Untuk Menghemat Listrik


Solar Home System, Cara Alternatif Untuk Menghemat Listrik


Solar Cell 135 WP
Sumber energi tidak terbaharukan memiliki dampak negatif yaitu keterbatasan sumber daya dan menghasilkan buangan atau emisi. Investasi pengembangan sumber energi alternatif dilakukan pada saat ini, dengan demikian manfaat atau hasil akan diperoleh pada masa yang mendatang. Oleh karena itu, agar memenuhi kecukupan energi dimasa yang akan datang, perlu dikembangkannya sumber energi alternatif sehingga kemandirian energi dapat dicapai.
PLN sebagai otoritas pelayanan sumber energi listrik terkemuka di Indonesia dapat menyediakan fasilitas untuk menyediakan energi alternatif yang tersedia di bumi, salah satunya adalah sumber energi matahari.
Untuk merealisasikan dari pencarian sumber energi terbaharukan yang mendukung energi dimasa depan, energi matahari menjadi salah satu sumber energi terbaharukan yang sangat penting. Energi matahari menawarkan banyak keuntungan antara lain tidak menghasilkan polusi, biaya perawatan rendah dan tidak menghasilkan noise gangguan. Intensitas dari radiasi tenaga sinar matahari pada atmosfer terluar adalah 1373 kW/m2. Sebagian dari energi ini diserap dan dihamburkan oleh atmosfer bumi. Sebuah teknologi Photovoltaic (PV) menjadi perhatian utama dengan mengkonversi energi dari sinar matahari menjadi energi listrik. Dengan bantuan dari konverter elektronika daya (inverter), energi ini dapat diutilisasi dan didistribusikan ke pelanggan energi listrik.
 Dengan permasalahan tersebut saya memiliki pendapat dalam memanfaatkan energi matahari tersebut agar secara langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Solar Home System (SHS). Pada prinsipnya Solar Home System adalah seperangkat solar panel yang dipasang pada atap atau halaman rumah yang berfungsi untuk menangkap foton dari sinar matahari. Kemudian energi tersebut disimpan dalam batery yang bertujuan agar energi listrik dapat dimanfaatkan pada malam hari ataupun digunakan langsung ke beban rumah tangga pada saat siang hari. Namun dalam proses merealisasikan sistem tersebut selalu terkendala oleh dana untuk membeli Solar Panel dan konverter untuk menunjang sistem tersebut dikarenakan harga solar panel terbilang cukup mahal untuk kalangan masyarakat pedesaan. Padahal, setelah saya melakukan pengujian dengan 4 buah solar panel 135 WP sudah dapat menghasilkan daya sekitar 450 Watt. 
Solar Cell 135 WP
 PLN sebagai penyedia listrik di Indonesia, tentunya dapat memanfaatkan kondisi ini dengan cara memberikan bantuan modal yang bersifat saling menguntungkan. Modal dapat berupa material ataupun teknis. Selama ini PLN telah memfokuskan pemanfaatan energi matahari untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal tersebut sangat bagus untuk mendukung target PLN 10.000 MW.  Akan tetapi, apabila setiap rumah memiliki PLTS sendiri, tentunya beban PLTS maupun Pembangkit Listrik lainnya dapat dikurangi dan lebih hemat serta efisien. Dengan kata lain, sistem kelistrikan di Indonesia akan bersifat Hybrid ( PLN dan rumah ) dan tentunya akan menghemat sumber energi listrik yang tidak terbaharukan.
Apabila Solar Home System dapat terealisasi, PLN dapat memanfaatkan blog untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Nantinya blog tersebut berisi tentang bagaimana cara kerjasama anatra pihak PLN dengan masyarakat atau investor serta bagaiman cara menggunakan PLTS sederhana di rumah.
#ideKUUntukPLN 

Sabtu, 16 Agustus 2014

UPS secara Teoritis

Uninterruptable Power Supply (UPS)                                           
A.    Pengertian UPS
UPS (Uninterruptable Power Supply) adalah suatu alat yang berfungsi sebagai buffer antara power supply dengan peralatan elektronik yang digunakan seperti komputer, printer, kontaktor. Bila ada gangguan, atau dengan kata lain suplai daya terputus, maka UPS akan segera bekerja dalam waktu secepat mungkin sehingga peralatan elektronik tidak mengalami kerusakan. Dalam hal ini UPS berfungsi sebagai supply daya baru (backup darisupply daya utama).

B.     Bagian Utama UPS
Komponen penyusun utama dari sistem UPS tersebut antara lain :
1.      Battery
Sebagai penyimpan energi listrik dimana prosesnya melalui reaksi kimiawi (elektro-kimia)
2.      Rectifier
Berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dari supply daya untuk mengisi battery.
3.      Inverter
Berfungsi untuk mengubah tegangan DC menjadi AC ke peralatan yang dilindungi oleh UPS.
C.    Fungsi UPS
 UPS memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
       1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN).
       2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera menghidupkan Genset sebagai pengganti PLN.
      3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera melakukan back up data dan mengamankan Operating System (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama (PLN) padam.
     4. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input.
     5. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.

   D.    Cara Kerja Alat
Setiap jenis cara kerja UPS terdiri dari normal mode, stored-energy mode, bypass mode
1.  Normal Mode
Beban disuplai oleh energi utama (tegangan input) melalui koneksi pararel antara daya input dan dari inverter. Inverter berfungsi menyediakan daya output dan/atau pengisian baterei.frekuensi output sesuai dengan frekuensi input .
2. Stored Energy Mode
Ketika energi input tidak ada atau diluar toleransi UPS maka baterai dan inverter akan mensupply daya untuk beban. Saklar memutus hubungan dengan daya input dan menghubungkan dengan inverter. UPS menjalankan mode ini dalam waktu yang terbatas (stored energy time), atau sampai ketika daya input dihubungkan kembali ke UPS.
3. Bypass mode

Mode ini dijalankan ketika ada suatu masalah (trouble) pada komponen UPS. Daya input UPS akan langsung dijadikan daya output UPS. Prinsip kerjanya mirip dengan normal mode.
E.    Macam – Macam UPS
1.      Off-Line UPS
Jenis UPS ini memiliki ciri dimana switch yang terdapat pada rangkaiannya pada keadaan biasa menghubungkan antara supply tegangan utama dengan beban (peralatan) di mana pada saat yang sama battery di-charge oleh rectifier dan inveter dalam keadaan stand-by , pada saat supply tegangan utama terganggu maka switch dihubungkan dengan inverter untuk menyuplai beban. UPS jenis ini merupakan UPS paling murah diantara jenis UPS yang lain, karena komponen rectifier dan inverter memiliki rangkaian tidak terlalu kompleks.
Kelemahan dari jenis ini adalah terdapat delay waktu pada saat perpindahan switch sehingga dapat mempengaruhi tegangan yang ada pada beban, maka perlu adanya sinkronisasi antara tegangan inverter dan supply utama.
2.      On-Line UPS
Jenis UPS ini memiliki ciri dimana switch pada keadaan biasa menghubungkan supply tegangan utama dengan rectifier yang mengisi battery dan menyuplai inverter dimana inverter juga menyuplai beban secara kontinyu. Pada saat supply tegangan utama terganggu maka beban disupplsy oleh battery melalui inverter sedangkan posisi switch tidak berubah, posisi switch berubah jika inverter mengalami kerusakan sehingga beban langsung disupply oleh supply tegangan utama. Jenis ini lebih mahal daripada yang pertama karena inverternya harus baik.
Sedangkan kelemahannya adalah pada inverter karena jika inverter beroperasi secara terus menerus maka tidak menutup kemungkinan akan memperpendek umur dari inverter itu sendiri.

3.      Line Interactive UPS
Pada jenis ini, UPS menggunakan sisitem bi-directionalinverter sehingga battery di-charge oleh inverter bi-directional,dimana inverter selalu terhubung dengan beban dan supply tegangan utama secara paralel sedangkan switch terletak pada saluran utama tidak terhubung langsung dengan beban. Pada saat supply tegangan utama terganggu maka switch dilepas dan inverter mencatu beban tanpa terputus. Jenis ini juga memerlukan sisitem kontrol yang kompleks, karena inverternya bekerja secara bi-directional.


http://elektro-industri10.blogspot.com/